Gudang penyimpan Cold Storage
Saat ini bisnis cold storage terasa diminati bermacam sektor industri antara lain industri farmasi, penggodokan pangan, pabrik Iktiologi, retail market, restoran, pengimpor daging, pasar pertanian, dan sebagainya. Selain itu, sarana cold storage yang dimiliki perusahaan logistik terhadap biasanya tak hanya digunakan sendiri terhitung lebih dari satu disewakan kepada pihak lain.
Cold storage untuk Menyimpan berbagai macam jenis yang lazimnya disebut dengan chilled room, freezer room, blast freezer, dan blast chiller.
Chilled room dan freezer room kebanyakan digunakan untuk menyimpan product sesuai bersama dengan suasana suhu tertentu, namun untuk blast freezer dan blast chiller digunakan untuk penyimpanan product dengan suasana suhu spesifik tetapi dengan pas yang cepat untuk pendinginannya. Chilled room punya suasana suhu terhadap temperatur rendah antara 1oC – 7oC. Ruangan chilled digunakan untuk menyimpan bahan makanan yang segar layaknya sayur-sayuran, buah-buahan, dan bahan makanan lainnya yang cuma sanggup bertahan dua bulan (60 hari).
Thawing room terhitung sanggup difungsikan untuk chilled room dengan pengaturan suhu 10oC. Biasanya penyimpanan bahan ini untuk tingkatkan suhu bahan baku segar sebelum akan proses memasak. Freezer room punya suasana suhu terhadap suhu -15oC-20oC biasanya digunakan untuk menyimpan daging, susu, keju, dan sebagainya yang membutuhkan suhu beku. Blast chiller digunakan untuk mendinginkan bahan baku secara cepat sehabis memasak selesai, suhu yang digunakan 1oC-4oC. Blast Freezer digunakan untuk mendinginkan bahan baku secara cepat untuk makanan beku atau olahan dan suhu yang digunakan terhadap biasanya temperature -20oC-35oC.
Blast freezer dan blast chiller lazimnya dipakai untuk Menghindarkan Pencemaran yang berpangkal dari bakteri untuk menjaga cita rasa makanan agar tetap terjaga kualitasnya, mengurangi kadar air, dan menjaga kadar nutrisi tetap terjaga. Pada proses penyimpanan bahan baku/produk spesifik perlu menyimak suhu yang sesuai karena terkecuali keliru dalam pengaturan suhu maupun penempatan jenis cold storage dapat berdampak terhadap kualitas product itu sendiri.
Salah satu contoh suasana penyimpanan buah-buahan sanggup diamati terhadap tabel tersebut :
Hal utama yang perlu diperhatikan terhadap cold storage adalah kestabilan suhu. Hal tersebut dilakukan karena andaikata suhu ruangan tidak stabil, maka tidak cuma product yang disimpan yang dapat rusak, tetapi terhitung seluruh mesin pendingin di dalam ruangan dapat rusak. Menjaga kestabilan suhu udara di dalam cold storage jadi tantangan tersendiri karena proses bongkar muat barang berasal dari kendaraan atau truk pembawa product ke dalam cold storage, maupun sebaliknya, dapat membuka celah di pintu gudang agar suhu panas berasal dari luar dapat masuk dan merusak kestabilan suhu di dalam cold
Tantangan memelihara kestabilan suhu di dalam cold storage terhadap pas bongkar muat barang sanggup diatasi oleh loading system. Loading system membuat inovasi docking equipment terbaru yakni stepped dock system yang amat mungkin kendaraan atau truk barang membuka pintu di dalam gudang agar tidak tersedia celah yang terbuka pas bongkar muat berlangsung.
Selain kestabilan suhu, lebih dari satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan cold storage antara lain:
Clean & Calibrate. Mesin Pendingin dalam warehouse perlu dipastikan tetap bersih dan dalam maintenance control yang ketat
Mengetahui Hot dan Cold Area. Apabila dalam suatu area gudang tersedia lebih dari satu wilayah yang berlainan suhu, maka perlu dipastikan product di tempatkan sesuai dengan keperluan suhunya
Pre-Cooling dibutuhkan untuk lebih dari satu product sebelum akan masuk Pastikan bahwa polusi udara serta masalah hama tidak berlangsung Lakukan kontrol product dengan ketat dalam proses receiving
Baca Juga Artikel Kami yang lain >> https://hannamitragroup.com/cara-kerja-ac-split-serta-komponenya/