Bearing motor dan bearing mobil mudah rusak
Bearing mudah rusak pada sebuah kendaraan baik itu bearing motor atau bearing mobil disebabkan oleh beberapa hal.
Cara pemasangan bearing motor dan bearing mobil
Saat pemasangan bearing motor dan bearing mobil harus dilakukan dengan cermat. Pemasangan yang asal asalan / salah akan membuat bearing cepar rusak, contohnya tekanan / pukulan tidak rata pada cincin dalam dan luar, sehingga clearence bearing tidak rata lagi. Dengan pemasangan yang salah akan membuat bearing cepat rusak oleh karena gesekan yang tidak seirama.
Pelumas bearing
Pergerakan bola bola bearing pada dinding bagian dalam yang cukup tingi membuat bearing akan panas. Untuk mendinginkannya perlu ada pelumas pada bearing. Secara umum pelumas bearing adalah jenis pelumas yang disebut dengan gemuk. Karena pelumas ini masa pemakaianya cukup lama, maka sebaiknya pakailah gemuk yang berkwalitas baik. Khusus untuk bearing yang terdapat di dalam mesin, Anda harus lebih cermat saat mengganti oli. Seperti halnya mesin yang sejatinya harus benar-benar bersih untuk menghindari gesekan pada sisa oli karena gesekan dapat mempersingkat umur pakai (life time) dari bearing.
Beban yang berlebihan Beban Awal Berlebih
Saat mau membeli bearing baru harap diperhatikan, jangan hanya asal beli dengan hanya karena harga yang sangat murah. Pada bearing /bantalan /laher lama ada tertera ukuran bearing di cincin bearing. Apabila bearing/laher tidak sesuai ukuranya jangan dipasang. Bila dipaksakan maka akan menimbulkan beban awal berlebih yang bisa merusak bearing serta dudukan bearing.
Beban Awal Berlebih pada bantalan (bearing) dapat menyebabkan kerusakan yang cepat. Jika beban putar berlebihan dan bobot yang harus ditopang tidak sesuai dengan kekuatan laher, maka bantalan gelinding dapat rusak dengan cepat. Oleh karena itu, penting untuk memilih ukuran bantalan yang sesuai dengan kebutuhan
Jalanan yang rusak
Jalanan yang banyak berlubang dan terlalu banyak polisi tidurnya membuat bearing cepat rusak. Beban kejut yang terus berganti ganti secara mendadak pada roda kendaraan membuat bearing sebagai pusat pengendali kestabilan menerima beban kejut berganti ganti secara mendadak. Jika memungkinkan maka hindari atau lebih baik perlambat kendaraan anda saat melewati jalan berlobang. Carilah jalan yang rata. Itu jauh lebih baik
Kotoran dan Air
Palig sering terjadi bila bearing/bantalan berada diluar mesin. Agar bearing / laher tidak mudah dihinggapi kotoran seperti debu, geram dan air maka pilihlah bearing yang memiliki penutup pada kedua sisi bearing. Penutup pada kedua sisi bisa dari besi atau karet. Bearing dengan hanya satu seal dipasangkan menghadap luar sehingga dapat melindungi dari debu dan air.
Beban Berlebihan
‘Beban Berlebih: Jika beban putar berlebih, yang berarti bobot yang ditopang oleh bantalan tidak sesuai dengan kapasitas bantalan, maka kerusakan pada bantalan gelinding akan terjadi dengan cepat. Terutama untuk bantalan motor, hindari membebani terlalu berat.’
Catatan:
Penutp besi memiliki kode 2Z atau ZZ dan penutup karet dengan kode R
Untuk mendeteksi roda yang oleng, fokuskan perhatian pada tiga komponen utama: bearing roda, as roda, dan rumah bearing tromol. Komponen yang paling krusial adalah bearing roda yang telah aus. Jika tidak diganti segera, as roda yang menjadi tempat dudukan bearing akan mengalami keausan, yang pada akhirnya memberikan beban tambahan pada bearing dan as roda itu sendiri.
Namun, Anda tidak perlu khawatir jika menggunakan bearing berkualitas dari industri yang terpercaya. Oleh karena itu, bagi Anda yang saat ini membutuhkan bearing/laher berkualitas, Hannamitra bearing adalah pilihan yang sangat tepat. Kami menyediakan berbagai jenis bearing bekualitas. Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat menghubungi kami melalui email di hanna.mitra@gmail.com, admin@hannamitragroup.com atau chat langsung ke nomor WhatsApp kami di 0813-1908-1374.
Bearing khusus Suhu tinggi Bearing untuk motor Gudang tempat menyimpan makanan Ac Gree tidak dingin. Lihat kodenya disini